Ditulis Oleh: Yumna Althafunissa Munggaran
“Ujian dari Allah semakin menumbuhkan rasa sayang kepada saudara.”
Yuna namanya, dia memiliki dua adik bernama Tata dan Lala. Namun sayang, Yuna tidak dapat bertemu dengan adiknya. Sekarang Yuna sedang diuji oleh Allah dengan positif Covid-19. Maka dari itu, Yuna harus melakukan isolasi mandiri di dalam kamarnya. Karena Yuna sedang sakit, jadi tidak ada yang boleh bertemu Yuna dulu.
“Kakak, ini snack-nya, ya,” kata Tata dari depan kamar yang mengantarkan makanan untuk kakaknya.
“Oke, terima kasih Dek.” Yuna pun mengambil snack yang telah disiapkan oleh adiknya.
“Enak sekali snack-nya. Oh, aku lupa belum menyemprotkannya menggunakan disinfektan.” Setelah menyeprotkan disinfektan, Yuna pun memakan snack yang diberikan.
Hari demi hari berlalu, Yuna menghela napas dan berkata, “Aku rindu dengan adik-adikku.”
Ya, Yuna rindu dengan adik-adiknya. Walaupun terkadang Yuna sering bertengkar bersama adiknya, sebenarnya Yuna menyayangi mereka. Dia ingin sekali bermain bersama adikadiknya.
Hari ini adalah hari yang sangat Yuna tunggu, yaitu hari di mana dia akan di swab. Yuna sangat berharap dia akan mendapatkan hasil negatif. Benar saja, keesokan harinya, Yuna telah dinyatakan negatif Covid-19. Saat bertemu adikadiknya, Yuna langsung memeluk mereka. Yuna sangat senang karena bisa bertemu keluarganya lagi. ***